Senin, 24 Juni 2013

NASEHAT YANG BAIK ADALAH KEMATIAN



Ketika kita mau memikirkan kematian maka :

1. Akan memanfaatkan waktu sebaik baiknya 

Hidup di dunia ini sangat sangat terbatas waktunya. Setiap hari berganti maka semakin sedikit waktu yang kita punyai. Bahkan orang bijak mengatakan, waktu adalah hidup itu sendiri. Kalau nggak mampu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, siap siap aja menyesal dalam kehidupannya dan akhir hayatnya.

2. Akan selalu menyegerakan kebaikan

Karena ajal itu sifatnya rahasia. Padahal dia akan menghampiri siapa saja. Jangan sampai belum berbuat baik eh, keburu dipanggil sama Yang Maha Kuasa. Pernah dengar nasehat seorang ustadz tentang rahasia ajal ini ternyata adalah nikmat dari Allah. Coba kalau orang tahu kapan akhir hidupnya, seperti orang yang bakal dihukum tembak mati, pastilah dia enggak enak makan, enggak enak tidur, maunya ibadah melulu. 'Beribadahlah engkau seolah olah engkau akan mati besok pagi'

3. Tidak akan menghalalkan segala cara

Orang yang beriman, tentu mempercayai bahwa ada kehidupan setelah kematian. Di mana kita semua akan mempertanggungjawabkan segala perbuatan kita. mulut terkunci, kaki dan tangan akan bersaksi. Orang orang yang menghalalkan segala cara, tentu melupakan semua ini. Nah mereka yang mengingat mati, akan menjadikan hal ini semacam rambu rambu bagi segala amal perbuatannya. 

4. Tidak akan mencintai dunia secara berlebihan

Dunia ini fana. kita tinggal hanya sementara. yang abadi adalah akhirat nanti. Jadi dia tidak akan mencintai yang fana dan melupakan yang abadi. Semua yang kita 'miliki' di dunia ini hanyalah pinjaman dari Yang Maha Memiliki. Dia Maha Kuasa untuk mengambil kapanpun dia sukai. Wajar jika salah seorang sahabat Nabi SAW berpesan "letakkan dunia di tanganmu, jangan di hatimu".  

5. Akan mempersiapkan bekal untuk mati

Allah berfirman : berbekallah, sesungguhnya sebaik baik bekal adalah takwa. (QS 2;197)

Marilah Kita siapkan diri kita, bahwasanya kematian  kita tak akan bisa menghindar olehnya , maka dari itu hanya taqwalah  modal utama menghadipi kematian tersebut.

Wallohubishowab…

3 KUNCI KEBAHAGIAN DUNIA



  1. Selalu bersyukur atas nikmat Allah. Bila selalu bersyukur , Allah SWT akan menambahkan nikmat.
  2. Selalu berdzikir. Pada setiap kesempatan pergunakanah waktu secara efektif dengan berdzikir, mengingat Allah SWT. Hal ini bisa dilakukan kapan saja: sambil menunggu dokter, sambil ngantri busway, sambil gowes – setiap saat selalu ingat Allah SWT.
  3. Memiliki pasangan yang soleh/soleha. Bersyukurlah bagi mereka yang memiliki pasangan yang soleh / soleha karena selalu mengajak kita kepada peningkatan iman. Ada sebuah hadits yang meriwayatkan empat hal yang membuat ketenangan dan keberkahan hidup:
    1. Pasangan yang soleh / soleha
    2. Anak yang berbakti kepada orang-tua
    3. Tetangga yang baik
    4. Sumber nafkah yang tak jauh dari keluarga. Di sini maksudnya adalah bila sang suami bekerja di luar kota selama berbulan-bulan, sebaiknya istri mengikutinya. Jangan sampai pisah kota karena akan menimbulkan masalah.

Kamis, 26 Juli 2012

RAMADHAN SYAHRUL UKHUWAH


Bulan ramadhan juga disebut sebagai syahrul ukhuwah atau bulan persaudaraan. Disamping sebutan lainnya yang sudah sangat kita kenal  seperti syahrul qur’an atau syahrul jihad, syahrul tarbiyah, syahrul rahmat, syahrul maghfiroh dll. Allah swt memang Maha Pencipta. Dia berikan bulan ramadhan kepada ummat sebagai peringatan dan pembelajaran tentang “peduli tetangga”. Sebagai salah satu wujud ukhuwah. Tentunya, kita sebagai muslim yang baik hati dan tidak sombong, haruslah memanfaatkan momentum berharga ini untuk aktualisasikan diri bahwa kita adalah muslim yang mempunyai sikap ukhuwah yang tergolong tinggi. Paling tidak kita lebih bisa memberikan perhatian kepada tetangga dekat kita, yang setiap hari berjumpa dan bersosialisasi. Salah satunya adalah dengan silaturahim. Silaturahim ini tentunya turunannya akan banyak sekali. Tidak sekedar datang ke rumah atau sekedar menyapa. Jikalau bisa lebih dari itu, kenapa tidak kita lakukan? Silaturahim adalah kata yang indah. Dan di dalam Al quran juga banyak disebut. Silaturahim tidak hanya kita lakukan pada saat lebaran saja. Tidak hanya kita lakukan saat tetangga atau saudara kita sedang sakit atau sedang mempunyai “acara”. Silaturahim tidak hanya dilakukan kepada mereka yang kita kenal. Siapapun akan senang jika kita bisa silaturahimi. Tentunya dengan cara dan maksud yang baik.

Minggu, 15 Juli 2012

NERAKA SUPER DAHSYAT


Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (an-Nisa: 56)
Iman tentang adanya surga dan neraka adalah satu prinsip dalam akidah Ahlus Sunnah wal Jamaah. Al-Imam Ahmad t berkata, “Surga dan neraka adalah dua makhluk Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah diciptakan, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu alaihi wassalam:
“Aku masuk ke surga, aku pun melihat istana di sana.”
“Aku juga melihat al-Kautsar.”
“Aku melihat ke surga, ternyata kebanyakan penduduk surga adalah demikian (yakni orang-orang fakir).

Rabu, 04 Juli 2012

HARTA YANG SEBENARNYA


Kita manusia pada umumnya gemar menumpuk atau menimbun harta. Namun mungkin tak pernah disadari bahwa harta mereka yang hakiki adalah segala perbuatan yang ditujukan pada kebaikan.  Banyak orang berlomba-lomba mencari harta dan menabungnya untuk simpanan di hari tuanya. Menyimpan harta tentunya tidak dilarang selagi ia mencarinya dari jalan yang halal dan menunaikan apa yang menjadi kewajibannya atas harta tersebut, seperti zakat dan nafkah yang wajib.
Namun ada simpanan yang jauh lebih baik dari itu, yaitu amal ketaatan dengan berbagai bentuknya yang ia suguhkan untuk hari akhirat. Yaitu untuk suatu hari dimana tidak lagi bermanfaat harta, anak, dan kedudukan.  Harta memang membuat silau para pecintanya dan membius mereka sehingga seolah harta segala-galanya. Tak heran jika banyak orang menempuh cara yang tidak dibenarkan oleh syariat dan fitrah kesucian seperti korupsi, mencuri, dan menipu.

MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh jutaan umat muslim di seluruh penjuru dunia. Kurang lebih dua  minggu lagi kita akan memasuki bulan penuh berkah itu pada tahun 1433 Hijriyah ini. Untuk dapat menjalankan ibadah Ramadhan secara maksimal, sudah sepantasnya umat muslim mempersiapkan diri untuk menyambut bulan yang mulia ini.

Ada 4 hal yang perlu dipersiapkan untuk menyambut Ramadhan :

    1. Persiapan nurani atau persiapan rohaniyah

       Persiapan nurani untuk menyambut bulan Ramadhan merupakan persiapan yang sudah seharusnya   dipersiapkan. Persiapan ruhiyah dapat dilakukan dengan cara tazkiyatun nafs/ membersihkan hati ari Penyakit-penyakit dalam jiwanya sehingga hati nurani akan bersih dari penyakit-penyakit yang dapat mengganggu ibadah di bulan Ramadhan nantinya.  “Dan beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya” (Asy-Syams:9)

Senin, 02 Juli 2012

MALAM NISFU' SYA'BAN

Barang siapa yang mengagungkan bulan Sya’ban, bertakwa kepada Allah dan taat kepada-Nya, serta menahan diri dari perbuatan maksiat, maka Allah SWT mengampuni dosanya dan menyelamatkannya pada tahun itu dari segala macam bencana, dan dari bermacam-macam penyakit."
Menurut As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al Malikiy dalam kitab beliau ‘Madza fi Sya’ban’, dalam bulan Sya’ban ini ada kejadian-kejadian besar yang berkaitan erat dengan perjalanan hidup umat. Kejadian-kejadian tersebut diantaranya: Allah berkenan untuk merubah arah kiblat umat Islam dari Masjidil Aqsho ke arah Masjidil Haram, yang sebelumnya tatkala umat Islam berada di Kota Madinah, jika melakukan shalat kiblatnya mengarah ke arah Baitul Maqdis.