Ketika keluarga sakinah dalam masalah:
Kita saat ini ada di tengah arus deras pergeseran nilai sosial dalam masyarakat kita. Pergeseran nilai sosial tampak pada kecenderungan makin permisifnya keluarga-keluarga di masyarakat kita. Keluarga tidak lagi dilihat sebagai ikatan spiritual yang menjadi sarana ibadah kepada Sang Pencipta. Kawin-cerai hanya dilihat sebatas proses formal sebagai kontrak sosial antara dua insan yang berbeda jenis. Perkawinan kehilangan makna sakral dimana Allah menjadi saksi atas ijab-kabul yang terjadi. Nilai2 filosofis keluarga bahagaia telah pudar dalam ke egoan pribadi yang hanya mementikan kebutuhan diri sendiri secara sepihak tanpa memahami derita batin dari keluarga. Banyak keluarga sakinah menjadi bermasalah karena salah dalam pemahaman nilai pernikahan , apalagi menggunakan hujah suatu dalil untuk dijadikan pegangan. Sungguh memprihatinkan esistensi istiqomah yang telah di dengung-dengungkan justru memakan dirinya sendiri tanpa merasa bersalah melegalkan suatu aturan dengan melandasi dari sifat egoisme diri tanpa melihat ukuran kelemahan dari keluarga. Semoga kita semua berfikir arif dalam memahami suatu nilai keikhlasan dalam keluarga agar nilai sakinah mawadah warohmah benar sesuai tuntunan Alloh Swt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar