Perasaanku miris dan takut, bukan takut melihat binatang buas atau melihat hantu, aku miris melihat tanyangan tv . Ketika waktu pagi-pagi. Jam 7 pagi statasiun tv semua berlomba menayangkan tayangan-tayangan tak bermutu, tayangan yang ada bukan penyegar mata, tapi malah semakin membuatku mumet dan was-was. Astaghfirullah Para pemilik modal itu sepertinya memang punya agenda merusak generasi muda. Pagi-pagi disuguhi infotainment, kupas tuntas kehidupan “tak penting” para selebriti, ngapain mikirin hidup orang lain, mendingan mikirin usaha buat masa depan. Aku tak habis pikir, betapa tersihirnya para remaja yang tahan berjam-jam menonton pertunjukan musik di beberapa studio TV swasta. Sebentar mengikuti alunan lagu menghentak, sebentar bertepuk tangan, sebentar menyamakan gerakan dengan arahan sang pengarah acara di belakang layar. Kira-kira apa jadinya jika hidup dihabiskan hanya untuk hal seperti itu.…Ada maksud tertentu mengapa acara musik di beberapa TV swasta ditayangkan pada pagi hari. Mereka yang membuat acara musik itu sengaja membuat generasi muda terlena dalam alunan lagu, lalai terhadap waktu, nonton acara musik berjam-jam tanpa faidah. Bukankah pagi hari waktu yang produktif untuk beraktivitas? Lha, ini koq malah digunakan untuk sekedar menonton acara tak bermutu. Yang lebih membuat miris. Kalau direnungkan lagi lebih jauh, relakah kita menggadaikan waktu untuk hal-hal seperti itu? Bukankah tak ada yang menjamin usia kita berapa? mudah-2an Alloh mengampuniku dan seluruh keluargaku dan sahabat-2ku semua.... Subehanallohu Allohu Akbar...
Selasa, 31 Mei 2011
Senin, 30 Mei 2011
Bersyukur
Sesungguhnya, segala sesuatu di dunia ini hanyalah cobaan bagi seluruh umat manusia. Kesusahan dan kemudahan, kemiskinan dan kekayaan, harta dan ilmu, nikmat dan musibah, pada hakikatnya hanyalah ujian yang diberikan oleh Allah swt kepada para hamba-Nya. Barang siapa yang mampu bersyukur dan bersabar, maka merekalah yang niscaya termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung. Namun barang siapa yang kufur serta selalu mengikuti nafsu dan emosi semata, maka niscaya merekalah yang berada dalam kumpulan orang-orang yang merugi.
Nikmat dan musibah, kesusahan dan kesenangan, tidak lain adalah sama-sama ujian yang akan terus mewarnai kehidupan manusia. Tidak akan ada satu manusia pun di dunia ini yang terbebas dari yang namanya ujian. Karena, dengan ujian itulah maka manusia dapat menjadi makhluk yang sesuai dengan fitrahnya. Tanpa ujian, maka niscaya manusia akan terjerumus dalam liang kehinaan.
Nikmat dan musibah, kesusahan dan kesenangan, tidak lain adalah sama-sama ujian yang akan terus mewarnai kehidupan manusia. Tidak akan ada satu manusia pun di dunia ini yang terbebas dari yang namanya ujian. Karena, dengan ujian itulah maka manusia dapat menjadi makhluk yang sesuai dengan fitrahnya. Tanpa ujian, maka niscaya manusia akan terjerumus dalam liang kehinaan.
Kamis, 19 Mei 2011
Harga Diri
Sebuah fenomana nyata egoisme, harga diri menjadi kebanggaan manusia, keluarga, masyarakat sekarang ini bahkan sudah menjadi parameter dalam hidup bertetangga dan bermasyarakat di lingkungan masing-2 bahkan di lingkungan kerja. Kenapa kita takut kehilangan harga diri; siapa yang hilang harga dirinya, berarti dia tidak menjaga dirinya, sedang orang yang tidak menjaga dirinya’ berarti dirinya tidak berharga dan hatinya mati. Ketika harga diri menjadi suatu keharusan dihadapan sesama ;maka kita akan terlena oleh suatu pujian yang akhirnya hati menjadi merana dan tiada kendalinya; inilah pangkal matinya hati sehingga lupa harga diri kita terhadap Alloh SWT...(ref:muhasyabah)
Rabu, 18 Mei 2011
Dengki
Sekecil apapun kadarnya, semua orang pernah merasakan kedengkian. Hanya saja sikap yang diambil ketika dengki mulai tumbuh, masing-masing orang berbeda. Ada yang segera memangkasnya, ada pula yang membiarkannya tumbuh menjadi pohon hasad yang berbuah kezhaliman. Dengki dalam bahasa kita adalah perasaan tidak suka pada orang tertentu yang meraih atau mendapat suatu karunia. Dengki sering digunakan untuk memaknai hasad. Tapi hasad sebenarnya bukan hanya perasaan tidak suka tapi juga disertai keinginan agar nikmat tersebut berpindah tangan atau hilang darinya. Sehingga tak mengherankan jika hasad sering menjadi biang kerok dari berbagai tindak kezhaliman sebagai bentuk pelampiasannya. Sampai-sampai ada ayat khusus yang memerintahkan manusia berlindung dari ulah pendengki (QS. Falaq; 5).
Selasa, 17 Mei 2011
Bermaknakah Amal Kita
Kita harus berhati-hatilah terhadap ibadah yang temporal, karena bisa jadi perbuatan tersebut merupakan tanda-tanda keikhlasannya belum sempurna. Karena aktivitas ibadah yang dilakukan secara temporal tiada lain, ukurannya adalah urusan duniawi. Ia hanya akan dilakukan kalau sedang butuh, sedang dilanda musibah, atau sedang disempitkan oleh ujian dan kesusahan. Tidak demikian halnya ketika pertolongan Alloh SWT datang, kemudahan menghampiri, kesenangan berdatangan, justru kemampuan bersenang-senangnya bersama Alloh SWT malah menghilang.
Rabu, 11 Mei 2011
Renungan Ku
Kadangkala aku lengah akan hidup yang ku jalani, kadangkala tak berada di jalan yang lurus, sifat-sifat syaithani telah merusaki niatan ku, melemahkan azzam dan membelokkannya dari jalan yang lurus. Terkadang Rasa iri, riya, dengki dan hasrad telah menutupi hati ku dari kebersihannya untuk berjuang di jalan-Nya.
Semakin kotor hati ku, semakin pula kusam dan pekat hati ku, kegelapan yang ada menyertai. Dan cahaya Illahi pun sirna oleh kehitamannya. Cahaya itu yang menunjukki ku dan membimbing aku kejalan lurus, semuanya sirna oleh kotornya hati ku. Jika dahulu cahaya itu menerangi kalbu ku, sehingga aku selalu tersenyum tatkala bertemu wajah dengan saudara seiman ku, tetapi lihatlah sekarang, cahaya yang sirna telah membuat hati ku hasad, bertemu saudarapun hanya diam sinisan wajah yang terlihat. Ya Rab bukalah hatiku kembalikan semuanya itu dalam jalan lurus-MU naungi aku dalam hidayah-Mu serta kasihi aku dengan kasih sayang-Mu….Amin
Semakin kotor hati ku, semakin pula kusam dan pekat hati ku, kegelapan yang ada menyertai. Dan cahaya Illahi pun sirna oleh kehitamannya. Cahaya itu yang menunjukki ku dan membimbing aku kejalan lurus, semuanya sirna oleh kotornya hati ku. Jika dahulu cahaya itu menerangi kalbu ku, sehingga aku selalu tersenyum tatkala bertemu wajah dengan saudara seiman ku, tetapi lihatlah sekarang, cahaya yang sirna telah membuat hati ku hasad, bertemu saudarapun hanya diam sinisan wajah yang terlihat. Ya Rab bukalah hatiku kembalikan semuanya itu dalam jalan lurus-MU naungi aku dalam hidayah-Mu serta kasihi aku dengan kasih sayang-Mu….Amin
Selasa, 10 Mei 2011
Sikap KU
Hidupku semakin lama, akupun semakin sadar akan pengaruh sikap dalam kehidupan. Sikap lebih penting daripada ilmu, daripada uang, daripada kesempatan, daripada kegagalan, daripada keberhasilan, daripada apapun yang mungkin dikatakan atau dilakukan seseorang.Sikap lebih penting daripada penampilan, karunia, atau keahlian. Sesuatu yang paling menakjubkan bagiku adalah ketika memiliki pilihan untuk menghasilkan sikap yang kita miliki pada hari itu.
Kita tidak dapat mengubah masa lalu; Kita tidak dapat mengubah tingkah laku orang;Kita tidak dapat mengubah apa yang pasti terjadi; Satu hal yang dapat kita ubah adalah satu hal yang dapat kita kendalaikan....(ref:muhasyabah)
Kita tidak dapat mengubah masa lalu; Kita tidak dapat mengubah tingkah laku orang;Kita tidak dapat mengubah apa yang pasti terjadi; Satu hal yang dapat kita ubah adalah satu hal yang dapat kita kendalaikan....(ref:muhasyabah)
Minggu, 08 Mei 2011
Kesucian Jiwa
Kebahagian sebenarnya manakala kita dapat meraih cita-cita dengan tetap berpijak pada kesucian jiwa dan akhlakul karimah yang bersumber dari hati yang bening dan pikiran yang tawadhu’, selalu menjaga kemulyaan jiwa disisi Alloh SWT.
Jumat, 06 Mei 2011
Hikmah Ku Satu
Hatiku Bernyanyi Untukku
Akupun Bernyanyi seperti Nyanyian Hatiku
Kami berada dimana saja Merek berada
Mereka pun ada dimana kami Berada
Aku Mendatangi suatu tempat
karena cintaku kepada-Mu
Sehingga setiap hati manusia merasa bingung
ketika datang ketempat itu
Wahai Tuhan yang tidak jauh dariku
walau kelelahan ini telah menyiksaku
Wahai orang yang telah memperoleh contoh
dari hatiku yang tidak dapat diukur.
Dia selalu hadir di hati
lalau menetap di dalamnya
aku tidaklah lupa
sehingga harus mengingat-Nya.
Akupun Bernyanyi seperti Nyanyian Hatiku
Kami berada dimana saja Merek berada
Mereka pun ada dimana kami Berada
Aku Mendatangi suatu tempat
karena cintaku kepada-Mu
Sehingga setiap hati manusia merasa bingung
ketika datang ketempat itu
Wahai Tuhan yang tidak jauh dariku
walau kelelahan ini telah menyiksaku
Wahai orang yang telah memperoleh contoh
dari hatiku yang tidak dapat diukur.
Dia selalu hadir di hati
lalau menetap di dalamnya
aku tidaklah lupa
sehingga harus mengingat-Nya.
Langganan:
Postingan (Atom)