Rabu, 29 Juni 2011

Saat Usia Dewasa


Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada ibu-bapakku, serta untuk mengerjakan amal sholeh yang Engaku ridhoi, berilah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan kepada anak-cucuku. Sungguh aku bertobat kepada-Mu, dan sesungguhnya aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri.” al-Ahqaf (QS 46:15)
Ayat di atas adalah do’a kesadaran akan hakikat hidup yang diajarkan Allah kepada manusia bila mencapai umur 40-an tahun. Inilah do’a sarat makna yang penuh keterbukaan dan kesadaran akan peran masa lalu (orang tua), masa kini (diri kita sendiri), dan harapan masa depan (anak-cucu). Inilah do’a keselamatan setelah menjalani hidup hingga cukup bekal pengalaman serta berkesempatan untuk menata ulang setelah melihat tantangan proyeksi dirinya di masa depan. Inilah do’a penuh permohonan, penuh kesyukuran, dan penuh pertobatan yang perlu dilantunkan secara khusyuk, intim, dan sepenuh jiwa oleh siapa pun yang punya kesadaran akan umur, posisi, peran, peluang, serta hakikat kehidupannya.

Minggu, 12 Juni 2011

Merenungi Kehidupan

Perjalanan hidup kita berbeda-beda dan beragam adanya. Semua telah di gariskan oleh kehendak Allah SWT. Rizeki, jodoh,dan maut adalah menjadi   tanggungjawab-Nya. Tidak ada seorang mahlukpun yang mengetahuinya. Dengan kebesaran dan kehendak-Nya maka kita dapat meraih apa yang menjadi harapan dan tujuan yang kita impikan. Tanpa kebesaran dan kehendak-Nya kita tidak akan pernah sampai pada tujuan. Sebagai mahluk ciptaan-Nya yang lemah, kita sering berbuat salah dan dosa dalam mengarungi hidup yang teramat singkat. Seandainya kita mau berpikir dan merenung apa arti sebuah kehidupan  tentu kita  tidak akan pernah takut dan putus asa. Karena Allah SWT telah menyediakan segala keperluan kita di dunia dengan segala fasilitasnya. Bumi dengan segala isinya adalah jaminan buat kehidupan kita bahkan lautan menjadi tempat yang teramat indah unuk mengenal betapa besar karunia yang telah di berikan-Nya.

Kamis, 09 Juni 2011

Sebuah Kejujuran

Ketika kita selalu jujur dan selalu berusaha untuk jujur, maka akan menjadikan kita selalu jujur. Abu Bakar disebut sebagai “ As Sidiq “ karena Beliau benar-benar orang yang jujur dan selalu yang pertama jujur kepada kebenaran. Ketika rasulullah bercerita tentang Isra dan Mi’raj, Abu Bakar tidak pernah berfikir tentang kejadian itu mungkin atau tidak mungkin walaupun secara logika itu tidak mungkin, karena Rasulullah saw seorang yang jujur maka Beliau mengatakan “ engkau benar ya Rasulullah “. Kalau kita berusaha jujur dan benar, Allah akan menjadikan kita orang yang benar. Menjadi orang yang benar tidak akan nyaman kalau bohong. Dalam lanjutan hadits di atas “Jauhilah sifat dusta ( bohong ). Sesungguhnyua sifat dusta akan membawa kamu kepada kejahatan, dan perbuatan jahat akan membawa ke neraka.

Memaknai Hidup

Kenapa ya kita tidak bisa menikmati hidup padahal kita memiliki banyak hal yang mungkin diinginkan orang lain." Hal ini menurut kita banyak ditanyakan beberapa teman . Banyak orang yang menjalani hidup ini dengan tidak mengerti makna dari hidup mereka. Mereka lahir, tumbuh, menikah, mencari nafkah, membesarkan anak,dan akhirnya meninggal dalam keadaan hanya pasrah dalam menjalankan kehidupan dengan kosong tanpa arti . Sebagaimana kita memkitangi hidup, demikianlah kehidupan kita. Hidup menjadi berarti, bermakna, karena kita memberikan arti kepadanya, memberikan makna kepadanya. Bagi mereka yang tidak memberikan makna, tidak memberikan arti, maka hidup ini ibarat lembaran kertas yang kosong. Hal terbesar di dunia ini bukanlah dimana Kita berdiri, melainkan kemana Kita akan pergi. Itu artinya, jika Kita mampu menetapkan, memahami dan memperjelas tujuan hidup, maka kemungkinan untuk memaknai hidup lebih besar.

Selasa, 07 Juni 2011

Pengakuan Saudariku tentang jilbab

Inilah jawaban saya yang jujur saya tidak memiliki jawaban yang pasti, saya HANYA ingin pulang, kembali ke ALLAH  yang dapat saya rasakan adalah sudah bukan waktunya lagi saya berlari lari mencari kebahagian versi dunia tentunya… yang setelah saya peroleh semuanya lalu saya merasa bahwa bukan ini, dan bukan itu arti bahagia, lalu DIMANA..?
Dan saya mengayunkan langkah untuk mencari ALLAH, dan langkah pertama saya adalah mengenakan Jilbab. Sumber idenya adalah dari sifat romantisme saya, Jika saya ingin mendekat kepada kekasih saya maka hal pertama adalah saya harus mempercantik diri, ALLAH menyukai perempuan yang menutup auratnya dengan hijab, perhiasan seorang perempuan muslimah adalah akhlaknya yang solehah, orang akan langsung mengenali saya bahwa saya adalah muslim karena jilbab saya, karena jika tidak maka saya tidak ada bedanya dengan yang bukan iya HANYA ini langkah awal saya. HANYA ini.

Semua ada masanya

Kehidupan adalah sebuah anugerah besar yang diberikan Allah SWT kepada kita , yang hanya datang satu kali sepanjang masa . Maksudnya kita hanya dapat merasakan kehidupan di dunia ini hanya satu kali . Oleh karena itu , walaupun saat ini kita sedang merasa sedih atau senang , sehat atau sakit , kaya atau pun miskin , itu semua hanya sementara . Karena kita semua akan kembali kepada-Nya
Begitulah kehidupan , saat kita muda  memiliki wajah yang tampan dan cantik , memiliki uang yang banyak , dan memiliki banyak teman yang menyukai kita . Seolah – olah semua itu akan kekal kita miliki , padahal semua itu butuh waktu yang tak lama untuk mengubah segala yang kita miliki menjadi sebaliknya . Masa muda kita akan berganti dengan Tua , wajah rupawan kita akan berganti dengan garis – garis kerutan , uang yang banyak tak dapat lagi dinikmati , dan teman – teman pun sudah tak memperdulikan kita lagi . Oleh karena itu , seharusnya bukan kesombongan yang terus menghiasi kehidupan kita sehari – hari karena semua itu ada masanya . Kesombongan adalah penyakit hati yang seharusnya kita jauhi .  Karena Allah SWT yang menciptakan kita pun membenci itu . Allah SWT lah yang pantas sombong , karena Allah SWT yang memiliki segalanya . Semua yang kita miliki saat ini hanyalah titipan-Nya . Kita tak akan membawa harta kita saat kita mati . Melainkan amal baik dan buruk yang kita lakukan di dunia ini . Jadi untuk apa kita merasa sombong.Ingatlah semua itu ada masanya.

Hikmah Isra Mi'raj

Salah satu peristiwa besar dalam perjalanan dakwah nabi Muhammad saw adalah Isra dan Mi’raj. Isra berupa perjalanan dari mesjid haram Mekah ke masjid Aqsa Palestina, sedangkan mi’raj perjalanan dari mesjid aqsa ke sidratulmuntaha.Sejak peristiwa ini diceritakan oleh nabi keesok harinya disikapi berbeda oleh umat manusia. Ada yang yakin sepenuhnya dan ada juga yang sebaliknya (ingkar).Sebagai seorang muslim yang beriman, keyakinan terhadap peristiwa ini harus dipahami melalui pahamanan al-Qu’ran sebagai petunjuk yang mutlak kebenarannya.  Bagaimana al-Qur’an menggambarkan secara utuh peristiwa ini?
Keterkaitan SuratAyat-ayat dan surat-surat yang terdapat dalam al-Qur’an disusun rapi oleh Alloh SWT. Proses penyusunannya sedemikian rupa sehingga antara satu surat ke surat berikutnya ada keterkaitan yang erat. Surat al-Fatihah menjadi pembukaan sebelum penjelasan rinci surat al-Baqoroh. Begitu juga surat al-Baqoroh menjadi pembukaan sebelum penjelasan rinci surat Al-Imran. Begitu seterusnya keterikatan ini terbina sampai akhir surat dalam al-Qur’an.